Inspektur Jenderal Polisi Asep Edi Suheri, Kapolda Metro Jaya, memiliki cara unik untuk menjaga keamanan di Ibu Kota dengan melibatkan para pedagang kopi keliling sebagai ‘mata dan telinga’ polisi di lapangan. Program ‘Jaga Jakarta’ di DKI Jakarta meminta partisipasi semua lapisan masyarakat untuk turut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah tersebut. Asep mengungkapkan bahwa pedagang kopi keliling sangat dekat dengan kehidupan kota, sehingga mereka dapat menjadi saksi awal jika terjadi tindak kejahatan di sekitar mereka. Dalam upaya ini, Asep juga menegaskan bahwa pedagang yang membantu polisi secara aktif akan menerima apresiasi atau hadiah sebagai bentuk penghargaan. Selain itu, komunitas ojek online (ojol) juga dianggap sebagai mitra strategis kepolisian dalam menjaga kamtibmas, dengan membuka pos polisi sebagai posko bersama untuk masyarakat dan pengemudi ojol.Ini merupakan langkah visioner dalam membangun kebersamaan antara aparat dan masyarakat serta merupakan investasi untuk generasi mendatang. Masyarakat diharapkan dapat bekerja sama dalam membantu tugas polisi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
Kapolda Metro Gandeng Tukang Kopi Jadi ‘Mata Polisi’
Read Also
Recommendation for You

Menteri Sosial Republik Indonesia, Syaifullah Yusuf, menyatakan bahwa Presiden kedua Republik Indonesia, HM Soeharto, Presiden…

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, memberikan dukungan terhadap langkah Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam…

Aksi sejumlah pria yang diduga sebagai tukang parkir liar saat acara wisuda Universitas Padjadjaran (Unpad)…

Pada Sabtu, 8 November 2025, Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengungkapkan pendapatnya terkait rencana pemberian…








