Polres Metro Jakarta Timur baru-baru ini mengungkap kasus tragis di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, di mana seorang pemilik rumah toko berusia 69 tahun, JS, ditemukan tewas dengan jasadnya dicor semen. Kasus ini semakin mengejutkan ketika polisi menemukan bahwa pelaku berinisial ZA berhasil menguras ATM korban setelah melakukan tindakan kejam ini.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly, mengungkapkan bahwa sebagian harta korban, termasuk uang tunai dan transfer sebesar Rp10 juta ke rekening pelaku, sudah berhasil diambil oleh ZA. Bukti transaksi yang ditemukan dari ponsel korban, yang masih dipegang oleh pelaku, juga membuktikan keterlibatan ZA dalam kasus ini.
Nicolas menjelaskan bahwa pelaku dapat dengan mudah melancarkan aksinya karena ia merupakan orang kepercayaan korban dan mengetahui pin rekening korban. Hal ini memudahkan ZA untuk mengambil uang tunai korban dan mentransfer sejumlah dana ke rekening pribadinya.
Kasus ini menimbulkan kecaman dan kekhawatiran di masyarakat, terutama setelah korban ditemukan terkubur dalam cor semen di tokonya yang tengah direnovasi. Keluarga korban, yang dilayani oleh kuasa hukum Enjel Aritonang, mengungkapkan bahwa JS terakhir kali pamit kepada istrinya untuk mengecek renovasi tokonya pada Minggu pagi sebelum kejadian tragis ini terjadi.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan kekhawatiran akan keamanan dan perlindungan harta benda seseorang. Masyarakat diharapkan lebih waspada terhadap orang-orang yang dekat dalam lingkungan sekitar untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa mendatang.
