PortalBeritaMerdeka.live adalah portal berita harian yang menyediakan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, dan gaya hidup
Berita  

“Tarif 10% untuk China: Peningkatan ‘Hubungan Lengket’ Trump”

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, telah mengumumkan rencana penerapan tarif sebesar 10 persen terhadap China mulai 1 Februari 2025. Keputusan ini diambil setelah Trump menyatakan bahwa China telah mengirimkan fentanil ke Meksiko dan Kanada, yang menjadi dasar dari penyesuaian tarif tersebut. Dalam konferensi pers bersama di Gedung Putih, Trump menjelaskan alasan di balik keputusannya tersebut.

Menjawab pertanyaan wartawan, Trump mengungkapkan bahwa dia telah berbicara dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping minggu lalu dan telah memberikan peringatan terkait pengiriman fentanil. Trump menegaskan bahwa dia sudah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini, meskipun pendekatannya tidak didukung oleh calon presiden terpilih Joe Biden.

Lebih lanjut, Trump juga menyebutkan bahwa pemberian hukuman maksimum atau hukuman mati akan diberlakukan bagi para pengedar fentanil yang terlibat dalam perdagangan narkoba. Hal ini diharapkan dapat menjadi efek jera bagi para pelaku kejahatan tersebut. Trump juga menegaskan bahwa kesepakatan yang dicapai dengan Xi Jinping telah diselesaikan dengan baik, meskipun adanya ketidaksetujuan dari pihak lain.

Dengan penerapan tarif sebesar 10 persen terhadap China, Trump berharap dapat memberikan sinyal yang kuat terhadap negara lain terkait dengan konsekuensi yang akan dihadapi jika melakukan tindakan yang melanggar aturan yang telah ditetapkan. Keterlibatan China dalam masalah pengiriman fentanil menjadi poin kunci dalam keputusan tersebut, sebagai bentuk respons atas permasalahan yang sudah terjadi.