Influenza A: Penjelasan Lengkap – ANTARA News

Musim hujan telah tiba di Indonesia setelah periode cuaca panas ekstrem. Perubahan suhu dan kelembapan udara akibat pergantian musim ini dapat berdampak pada daya tahan tubuh dan penyebaran virus serta bakteri. Paparan sinar matahari yang berkurang selama musim hujan juga dapat mengurangi produksi vitamin D yang penting untuk mendukung kesehatan tubuh. Salah satu penyakit umum yang muncul saat musim hujan adalah influenza. Data yang dirilis menunjukkan peningkatan signifikan kasus influenza pada bulan Oktober 2025 dibandingkan bulan sebelumnya.

Influenza A merupakan virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas dan dapat menyebar ke hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Virus ini memiliki beberapa subtipe seperti H1N1, H5N1, dan H3N2 yang dominan di Asia. Influenza A lebih berbahaya dibandingkan dengan influenza B karena dapat menular antar manusia maupun dari hewan ke manusia. Tingkat mutasi yang tinggi membuat virus ini mudah menyebar, berpotensi melahirkan varian baru, dan bahkan memicu pandemi global seperti flu Spanyol pada tahun 1918.

Gejala influenza A dapat berbeda-beda pada setiap individu dan umumnya berlangsung selama 7 hingga 10 hari. Gejala umumnya termasuk demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala, dan gejala pernapasan. Pencegahan penting dilakukan untuk menghindari risiko tertular influenza A, seperti vaksinasi tahunan, menjaga kebersihan tangan, dan menggunakan masker di tempat umum.

Penting untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap optimal untuk melawan virus influenza A dengan efektif dan mempercepat proses pemulihan jika terinfeksi. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko tertular influenza A.

Source link