Nyeri dada sering dianggap sebagai masuk angin atau kelelahan biasa, namun sebenarnya bisa menjadi pertanda angin duduk atau angina, kondisi serius yang terkait dengan kurangnya aliran darah ke jantung. Gejalanya seringkali tidak jelas dan mirip dengan gangguan lain seperti sakit maag atau sesak napas ringan, sehingga sering diabaikan hingga kondisinya darurat. Penting untuk mengenali gejala-gejala angin duduk dan penyebabnya agar dapat lebih waspada dan segera mencari pertolongan medis jika diperlukan. Gejala angin duduk dapat bervariasi tergantung jenisnya, tetapi keluhan utama biasanya berupa nyeri atau tekanan kuat di area dada disertai dengan gejala seperti pusing, mudah lelah, mual, dan rasa sakit menjalar ke area lain seperti lengan, leher, atau punggung. Penyebab angin duduk bisa berkaitan dengan penurunan aliran darah ke jantung akibat aterosklerosis atau gangguan lain pada arteri koroner. Selain faktor medis, angin duduk juga bisa dipicu oleh kebiasaan hidup dan faktor eksternal seperti stres, obesitas, merokok, dan riwayat keluarga dengan penyakit jantung. Tidak mengabaikan gejala yang muncul dan mengetahui lebih lanjut mengenai angin duduk dapat membantu dalam menangani kondisi ini dengan cepat dan tepat.
Gejala dan Penyebab Nyeri Dada: Apakah itu Angin Duduk?
Read Also
Recommendation for You

Menjadi lajang seharusnya bukan menjadi beban atau alasan untuk merasa tidak lengkap. Ada banyak orang…

Liburan ke luar negeri semakin diminati masyarakat Indonesia, termasuk ke Thailand. Bagi wisatawan Muslim, penting…

Mendengkur atau snoring, sering dianggap sebagai gangguan tidur ringan. Namun, suara napas keras ini sebenarnya…

Tidur seharusnya menjadi waktu yang baik untuk tubuh beristirahat dan mengisi ulang energi. Namun, bagi…

Penelitian terbaru dari Inggris menunjukkan bahwa melewatkan makan saat berpuasa tidak memengaruhi kemampuan berpikir seseorang,…







