Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, mengungkapkan penghargaan terhadap Indonesia yang selalu mendukung perjuangan rakyat Afrika Selatan melawan apartheid. Pernyataan tersebut disampaikan saat jamuan makan siang bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta. Ramaphosa menyatakan bahwa Indonesia telah menjadi sekutu yang teguh dalam perjuangan melawan apartheid, dan rakyat Afrika Selatan akan selamanya berterima kasih atas dukungan dan solidaritas yang diberikan.
Selain itu, Ramaphosa menekankan bahwa hubungan antara Indonesia dan Afrika Selatan telah memasuki babak baru, dengan fokus pada memperkuat kerja sama dalam kerangka BRICS dan memperdalam kemitraan ekonomi bilateral. Ia menantikan kerja sama erat dengan Indonesia dan negara-negara BRICS lainnya dalam upaya mendorong reformasi global yang diperlukan.
Selain itu, Ramaphosa juga menyoroti pentingnya Kemitraan Ekonomi BRICS sebagai platform untuk mempercepat pembangunan dan transformasi di negara-negara berkembang. Ia mengusulkan peningkatan partisipasi Indonesia dalam struktur BRICS, terutama dalam Kemitraan Ekonomi BRICS, serta menyebut potensi besar dari kolaborasi di bawah payung BRICS bagi hubungan ekonomi bilateral antara Indonesia dan Afrika Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Ramaphosa menegaskan pentingnya kehadiran para menteri dari kedua negara untuk memperkuat kemitraan lintas bidang. Pertemuan antara para menteri kunci dari sektor perdagangan, industri, pertahanan, dan pertanian menunjukkan komitmen bersama dari kedua negara untuk memperdalam kerja sama. Ramaphosa juga mengajak Prabowo untuk hadir dalam KTT G20 di Johannesburg sebagai upaya untuk memperkuat kerjasama antara Indonesia dengan Afrika Selatan, mengingat banyaknya kesamaan antara kedua negara.
