Uji Klinis Vaksin Tuberkulosis Bill Gates di Indonesia Terjamin Aman
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, menegaskan bahwa uji klinis vaksin tuberkulosis (TBC) dari Bill Gates di Indonesia telah terjamin keamanannya dan diawasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Menurutnya, ini adalah uji klinis tahap ketiga yang fokusnya adalah melihat persentase kesembuhan partisipan, bukan menguji keamanan vaksin. Menteri Kesehatan juga telah menjelaskan bahwa vaksin ini sudah melewati tahap-tahap sebelumnya dan uji klinis ini tidak melibatkan masyarakat umum, tetapi partisipan yang memenuhi kriteria penelitian, terutama orang yang sedang sakit TBC.
Hasan menegaskan bahwa tidak ada laporan mengenai efek negatif dari pengujian vaksin ini. Pengujian diawasi oleh berbagai pihak seperti WHO, Kementerian Kesehatan, rumah sakit, dan universitas. Tujuan Indonesia berpartisipasi dalam uji klinis ini adalah agar jika vaksin disetujui dan diproduksi massal, Indonesia bisa mendapatkan prioritas dalam produksi vaksin tersebut. Semua proses pengembangan vaksin ini didukung oleh Gates Foundation dan diawasi ketat oleh berbagai lembaga.
Indonesia telah menyelesaikan proses rekrutmen partisipan untuk uji klinik fase 3 kandidat vaksin TBC M72, dengan partisipan dari Indonesia dan beberapa negara Afrika. Seluruh pelaksanaan uji klinik di Indonesia diawasi secara ketat oleh WHO, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan, serta ahli vaksin TBC nasional dan global. Dengan harapan bahwa uji klinis ini dapat membantu Indonesia mencapai target bebas TBC pada tahun 2030.