Hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan bahwa Kejaksaan Agung (Kejagung) merupakan lembaga penegak hukum yang paling dipercaya oleh publik di Indonesia. Menurut Peneliti LSI, Yoes C Kenawas, Kejaksaan Agung memperoleh tingkat kepercayaan publik sebesar 75 persen, disusul oleh Mahkamah Konstitusi (MK) dengan 72 persen, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 68 persen, pengadilan 66 persen, dan Polri 65 persen.
Menurut Yoes, Kejaksaan Agung mempertahankan konsistensi dalam kinerjanya, terutama dalam melakukan penangkapan besar seperti kasus Suami Sandra Dewi dan Pertamina. Meskipun demikian, masih banyak kasus lain yang perlu ditangani oleh lembaga tersebut. Survei ini dilakukan dalam rentang waktu 22-26 Maret 2025 dengan 1.214 responden yang dipilih melalui metode Double Sampling (DS). Margin of error survei diperkirakan sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berbagai lembaga penegak hukum di Indonesia, seperti Mahkamah Konstitusi, KPK, pengadilan, dan Polri, juga mendapat peringkat dalam survei ini. Peringkat kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum ini akan menjadi dasar untuk evaluasi kinerja mereka dalam memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat. Selain itu, hasil survei ini juga mengungkap tren penilaian kepercayaan publik dalam kurun waktu tertentu, yang dapat menjadi acuan bagi lembaga untuk meningkatkan kinerja mereka ke depannya.
