Kleptomania adalah kondisi gangguan kesehatan mental yang seringkali tidak dipahami dengan baik oleh banyak orang. Meskipun terlihat seperti tindakan sepele, kleptomania sebenarnya melibatkan dorongan emosional yang sulit dikendalikan untuk mencuri barang, meskipun barang tersebut sebenarnya tidak dibutuhkan atau diinginkan.
Orang dengan kleptomania merasakan ketegangan dan kegelisahan sebelum mencuri, namun merasa lega dan puas setelah berhasil mencuri. Gejala kleptomania juga meliputi perasaan bersalah dan takut tertangkap setelah melakukan tindakan tersebut. Hal ini membentuk siklus perilaku yang sulit diputus.
Penyebab kleptomania sendiri belum sepenuhnya dipahami, namun beberapa faktor seperti perbedaan struktur otak, ketidakseimbangan zat kimia otak, terkait dengan gangguan mental lain, dan faktor genetik dapat berperan dalam munculnya kondisi ini. Penting untuk memahami bahwa kleptomania bukanlah tindakan iseng atau akibat kurangnya didikan, melainkan sebuah kondisi medis yang nyata yang membutuhkan dukungan dan bantuan dari tenaga profesional.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kleptomania, kita dapat mendekati masalah ini secara lebih manusiawi dan mendukung individu yang mengalami masalah ini. Ini membantu menghilangkan stigma yang seringkali melekat pada penderita kleptomania dan memberikan mereka perlakuan yang lebih empatik dan mendukung. Semoga dengan pengetahuan yang lebih luas, kita bisa lebih peduli terhadap kondisi kesehatan mental ini.