Kehilangan seorang ayah sangat menyakitkan bagi keluarga kami. Agam Muhammad Nasrudin dan Rizky Agam Syahputra, anak dari pemilik rental mobil Ilyas Abdurrahman, mengungkapkan bahwa mereka belum siap untuk memaafkan pelaku penembakan ayah mereka hingga tewas di Rest Area KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten. Agam mengakui bahwa mereka masih merasa sakit hati dengan tindakan terdakwa, dan meminta waktu untuk dapat memaafkan. Menurut Agam, pemakaman ayah mereka tetap menjadi luka yang sangat dalam bagi keluarga. Saat itu, Ramli yang masih hidup turut hadir dalam sidang pembacaan vonis. Ramli mengakui bahwa dirinya, sebagai manusia biasa, tidak luput dari kesalahan. Dia yakin bahwa Pengadilan Militer II-08 Jakarta akan menangani kasus ini dengan adil. Ramli juga menceritakan bahwa meskipun telah menjalani operasi delapan kali untuk memulihkan kondisinya setelah tertembak, dia masih belum pulih sepenuhnya. Terdakwa yang merupakan anggota TNI Angkatan Laut, Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo dan Sersan Satu Akbar Adli, divonis hukuman seumur hidup atas keterlibatannya dalam penembakan bos rental mobil. Sementara terdakwa lain, Sersan Satu Rafsin Hermawan, dijatuhi hukuman pokok empat tahun penjara dan dipecat dari dinas militer TNI Angkatan Laut. Seluruh kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya keadilan dan pertanggungjawaban dalam segala tindakan yang dilakukan.
Home
Kriminal
Anak Bos Rental Belum Bisa Memaafkan Penembak Ayahnya: Kisah Haru yang Membuat Merinding
Anak Bos Rental Belum Bisa Memaafkan Penembak Ayahnya: Kisah Haru yang Membuat Merinding

Read Also
Recommendation for You

Pada Jumat (18/4), beberapa berita kriminal menarik perhatian di kanal Metro ANTARA. Di antaranya adalah…

Polres Metro Jakarta Pusat telah menetapkan oknum dokter yang sedang mengikuti program pendidikan dokter spesialis…

Dalam pemeriksaan Jumat terbaru, pemilik Mitra Dapur di Kalibata, Jakarta Selatan, Ira Mesra Destiawati masih…

Kejadian kebakaran kendaraan roda empat di dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon disebabkan oleh…

Polres Metro Jakarta Barat (Polrestro Jakbar) turut mendampingi seorang anak perempuan yang menjadi korban perundungan…