PortalBeritaMerdeka.live adalah portal berita harian yang menyediakan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, dan gaya hidup

Apakah Luka Berdarah Saat Puasa Membatalkan Keharusan Berpuasa?

Puasa merupakan ibadah yang dijalani umat Islam dengan menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang dapat membatalkannya dari fajar hingga terbenam matahari. Selama menjalankan puasa, umat Muslim harus menjaga diri tidak hanya secara fisik tetapi juga dalam perbuatan agar pahala puasa tetap terjaga. Namun, bagaimana jika seseorang mengalami luka yang mengeluarkan darah saat sedang berpuasa? Apakah hal ini akan membatalkan puasa? Pertanyaan ini seringkali muncul terutama ketika mengalami kejadian tak terduga seperti cedera ringan atau mimisan.

Menurut mayoritas ulama, darah yang keluar akibat luka tidak akan membatalkan puasa selama darah tersebut tidak masuk ke dalam rongga tubuh yang dapat membatalkan puasa. Dengan demikian, luka yang mengeluarkan darah tidak akan otomatis membatalkan puasa asalkan darah tersebut tidak masuk ke dalam mulut, hidung, atau telinga. Contohnya, darah yang keluar akibat tergores benda tajam, mimisan, atau luka ringan lainnya tidak akan mempengaruhi validitas puasa. Selain itu, tindakan melukai tubuh kecuali bekam (hijamah) juga tidak akan membatalkan puasa.

Namun, jika darah berasal dari area dekat rongga tubuh alami seperti gusi, ada risiko jika darah tertelan. Ulama Mazhab Syafi’i dan Hanbali berpendapat bahwa menelan air liur yang bercampur darah dapat membatalkan puasa. Jika gusi berdarah, disarankan untuk segera meludahkannya dan membersihkan mulut agar darah tidak tertelan. Meskipun demikian, jika darah yang keluar berlebihan dan menyebabkan kondisi yang membahayakan, puasa boleh dibatalkan demi keselamatan namun harus diganti di hari lain setelah membaik.

Jadi, bagi umat Islam yang mengalami luka yang mengeluarkan darah saat berpuasa, penting untuk tetap tenang dan bijak dalam menghadapi kondisi tersebut. Menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan juga penting agar puasa dapat dilaksanakan dengan baik tanpa risiko yang membahayakan kesehatan.

Source link