Menyaksikan rekaman video CCTV penembakan di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, anak dari bos rental mobil almarhum Ilyas, Agam Muhammad Nasrudin dan Rizky Agam Syahputra, terlihat menangis. Dalam sidang lanjutan yang kelima, terdakwa tiga anggota TNI AL dihadapkan pada bukti video tersebut. Mayor Chk Gori Rambe dari Oditurat Militer II-07 Jakarta memperlihatkan dua video yang menunjukkan kronologi penembakan di dalam Indomaret. Suara tembakan terdengar dari luar, kemudian korban, Ilyas, terlihat masuk dengan kondisi tertembak dan berjalan tak berdaya di dalam toko tersebut.
Anak-anak korban, terharu dan tak kuasa menahan tangis ketika melihat video tersebut, namun tetap meminta agar video diputar agar semua pihak bisa melihatnya. Dalam sidang ini, terungkap bahwa tiga oknum anggota TNI AL didakwa melakukan penadahan dalam kasus penembakan yang terjadi di rest area KM45, Tol Tangerang-Merak. Tersangka, termasuk terdakwa atas nama Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo, Sersan Satu Akbar Adli, dan Sersan Satu Rafsin Hermawan, dihadapkan pada berbagai pasal, termasuk pasal pembunuhan berencana.
Sidang dipimpin oleh Hakim Ketua Letnan Kolonel Chk Arif Rachman dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, menunjukkan seriusnya penanganan kasus ini. Dalam sidang tersebut, dokter saksi dan terdakwa dijadwalkan memberikan kesaksian, sebagai bagian dari proses peradilan yang sedang berlangsung. Dengan kehadiran bukti video CCTV tersebut, diharapkan kebenaran peristiwa penembakan tersebut dapat terungkap dan keadilan bisa ditegakkan.
