Tahukah bahwa posisi tidur dapat memengaruhi kondisi kulit? Banyak orang mungkin menganggap bahwa penyebab utama keriput pada kulit adalah paparan sinar matahari, polusi, dan gaya hidup yang kurang sehat. Namun, kebiasaan tidur tertentu juga dapat mempercepat munculnya garis halus dan keriput di wajah.
Tidur merupakan waktu penting untuk regenerasi sel dan perbaikan jaringan kulit. Namun, jika posisi tidur tidak tepat, tekanan yang diberikan pada kulit selama berjam-jam bisa menyebabkan lipatan dan kerutan permanen. Kebiasaan tidur seperti posisi tengkurap bisa menjadi salah satu penyebab utama munculnya garis-garis halus di wajah, khususnya di area mata dan bibir.
Selain itu, tidur posisi miring juga dapat meningkatkan risiko keriput, terutama jika seseorang selalu tidur di sisi yang sama setiap malam. Hal ini disebabkan oleh tekanan yang diberikan pada satu sisi wajah oleh bantal. Jika ingin mencegah kerutan dan penuaan dini, disarankan untuk tidur dalam posisi terlentang.
Posisi tidur terlentang membantu mengurangi tekanan pada kulit wajah dan memposisikan tubuh secara merata, mengurangi risiko garis-garis halus. Untuk menjaga kulit tetap sehat dan mencegah penuaan, penting untuk tidur minimal tujuh jam setiap malam dan menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai. Dengan mengubah kebiasaan tidur dan perawatan kulit yang tepat, Anda dapat mencegah keriput dan menjaga kulit tetap sehat.