Jahe adalah rempah yang disebut dalam Al-Quran sebagai minuman surgawi bagi para penghuni surga. Dalam surat Al-Insan (76): 17, Allah SWT menggambarkan kenikmatan surga yang mencakup minuman jahe. Hal ini menunjukkan bahwa jahe tidak hanya sebagai rempah penyedap rasa, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan. Jahe telah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional di seluruh dunia karena kandungan minyak atsiri dan oleoresin yang dapat melawan bakteri, meningkatkan daya tahan tubuh, dan melindungi saluran pencernaan. Kehadiran jahe dalam Al-Quran menegaskan nilai kesehatan dan spiritualnya.
Jahe memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh. Pertama, jahe dapat meningkatkan kekebalan tubuh, melawan infeksi, dan memiliki sifat antioksidan yang membantu meredakan stres dan flu. Kedua, jahe memiliki potensi untuk mencegah kanker, meskipun perlu penelitian lebih lanjut. Ketiga, jahe dipercaya mampu meredakan nyeri menstruasi secara alami. Keempat, jahe dapat membantu menurunkan kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes tipe 2. Kelima, jahe dapat meredakan nyeri otot dan membantu pemulihan otot yang tegang. Keenam, jahe berpotensi meningkatkan fungsi kognitif otak dan prevensi Alzheimer. Ketujuh, jahe efektif dalam mengatasi gangguan pencernaan dan meredakan rasa mual.
Dengan segudang manfaatnya, jahe bukan hanya minuman istimewa dalam Al-Quran, tetapi juga memberikan rasa hangat dan khasiat penting bagi kesehatan tubuh. Dalam menjaga kesehatan dan merawat tubuh, jahe merupakan pilihan yang baik dengan berbagai manfaatnya yang telah terbukti efektif.