Pada Jumat dini hari tanggal 28 Februari 2025, gempa dahsyat dengan kekuatan 6,1 skala richter terjadi di dekat Kathmandu, Nepal. Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan atau dampak dari gempa tersebut. Dilansir dari laman The Hindu, gempa bumi dengan kekuatan yang tercatat di sepanjang Jalan Raya Kodari di distrik Sindhupalchowk, 65 km sebelah timur Kathmandu pada pukul 2.51 pagi. Gempa ini terasa di dalam dan sekitar lembah Kathmandu, sebuah wilayah yang rawan terhadap aktivitas gempa bumi karena Nepal terletak di salah satu zona tektonik paling aktif (zona seismik IV dan V).
Negara Himalaya ini telah mengalami gempa bumi terburuk pada tahun 2015, ketika gempa berkekuatan 7,8 skala Richter menewaskan lebih dari 9.000 orang dan merusak lebih dari 1 juta bangunan. Sebelumnya, pada tanggal 7 Januari 2025, ibu kota Nepal, Kathmandu, juga diguncang oleh gempa berkekuatan 7,1 skala Richter yang tercatat oleh Pusat Pengukuran Gempa Nasional Nepal pada pukul 06.50 waktu setempat dengan episentrum berada di Dinggye, Tiongkok. Nepal terus menjadi negara yang sangat rentan terhadap gempa bumi dengan sejarah kejadian gempa yang cukup sering terjadi dan berdampak luas di wilayah tersebut.