PortalBeritaMerdeka.live adalah portal berita harian yang menyediakan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, dan gaya hidup

Kulit Purging vs Breakout: Bedanya Penting!

Saat Anda mencoba produk skincare baru, mungkin Anda pernah mengalami kondisi di mana kulit Anda mengalami jerawat atau kemerahan secara tiba-tiba. Ini bisa jadi tanda dari purging atau breakout, yang sering disalahartikan. Namun, ada perbedaan mendasar antara keduanya yang penting untuk diketahui demi langkah perawatan kulit yang tepat. Purging adalah reaksi kulit terhadap bahan aktif dalam produk skincare yang mempercepat pergantian sel kulit. Tujuan purging adalah mengangkat sel-sel kulit mati untuk menampilkan lapisan kulit yang lebih sehat di bawahnya. Biasanya terjadi saat menggunakan produk dengan bahan seperti retinoid, AHA, BHA, atau eksfolian. Jika Anda mengalami jerawat di area tertentu sebelumnya dan saat purging kondisinya memburuk sebelum akhirnya membaik, kemungkinan itu adalah purging, yang biasanya lebih cepat pulih daripada jerawat biasa.

Jika kulit Anda mengalami jerawat, kemerahan, atau gatal tanpa menggunaan produk dengan bahan aktif eksfoliasi, ini bisa menjadi tanda breakout. Pada kondisi ini, sebaiknya hentikan penggunaan produk tersebut. Cara membedakan purging dan breakout dapat dilihat dari sifat jerawat, posisi munculnya, durasi, dan tipe jerawat. Jerawat purging biasanya muncul di area yang sering bermasalah sebelumnya, sementara breakout muncul di area yang biasanya tidak berjerawat. Jerawat purging muncul dan hilang lebih cepat, sedangkan breakout cenderung bertahan lama dan tidak membaik jika penggunaan produk tetap dilanjutkan. Jika Anda mengalami jerawat setelah menggunakan produk baru dengan bahan aktif eksfoliasi, bersabarlah karena mungkin itu adalah proses purging normal. Namun, jika reaksi tersebut terasa tak biasa atau semakin buruk, itu bisa menjadi tanda breakout dan sebaiknya hentikan penggunaan produk tersebut.