Kapolres Metro Jakarta Selatan membantah menerima uang Rp400 juta dalam kasus pembunuhan yang melibatkan anak bos Prodia. Ade Rahmat Idnal, Kapolres Metro Jakarta Selatan, menegaskan bahwa meskipun terdapat pertemuan terkait permintaan untuk menghentikan kasus, dia menolak tawaran uang tersebut. Menurut Ade Rahmat, dirinya tidak bisa membantu dalam kasus yang melibatkan nyawa seseorang. Pertemuan antara Ade Rahmat dengan pihak terkait dilakukan setelah konferensi pers kasus pembunuhan tersebut. Ade Rahmat juga telah memberikan keterangan kepada Propam Polda Metro Jaya terkait dugaan pemerasan ini. Sementara itu, kuasa hukum anak bos Prodia, Romi Sihombing, mengungkapkan bahwa Kapolres Metro Jakarta Selatan diduga menerima uang terkait pembebasan kasus pembunuhan. Romi berjanji akan mengungkap lebih lanjut dugaan pemerasan yang dilakukan oleh mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan. Romi juga menyampaikan bahwa ada saksi yang melihat pertemuan antara Kapolres dan pihak terkait, di mana terdapat pengakuan mengenai penerimaan uang.Ini artikel dibuat dengan mematuhi pedoman SEO untuk meningkatkan peringkat mesin pencari dan menjaga keterbacaan konten.
Kapolres Jaksel Bantah Terima Uang Rp400 Juta: Fakta Terbaru

Read Also
Recommendation for You
Kepolisian berhasil mengungkap kasus pencurian dengan modus “lempar bola” di Halte Transjakarta Rasuna Said, Jakarta…
Polres Metro Jakarta Utara bekerja sama dengan Polsek Cilincing telah berhasil menangkap seorang pria berinisial…
Polres Metro Jakarta Utara mengungkapkan bahwa korban MY (19) telah meninggal dunia di kamar indekos…
Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Barat kembali meningkatkan kegiatan patroli keliling guna memastikan keamanan…