Polres Metro Jakarta Utara mengungkapkan bahwa korban MY (19) telah meninggal dunia di kamar indekos di Kalibaru, Cilincing akibat luka berat yang disebabkan oleh tusukan badik dari pelaku AS (37). Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno, menyatakan bahwa luka yang dialami korban tersebut menyebabkan korban meninggal dunia. Pelaku melukai korban dengan badik dan autopsi menemukan adanya luka di bagian punggung sebelah kiri korban.
Kejadian tersebut terjadi saat korban berada sendirian di dalam kamar indekos. Pelaku tiba-tiba muncul, terjadi cekcok, dan akhirnya melukai korban. Setelah melakukan aksi kejahatannya, pelaku melarikan diri dan meninggalkan badik di lokasi kejadian. Pelaku kabur dari Jakarta dengan menggunakan sepeda motor menuju Stasiun Tambora, kemudian naik bis menuju Brebes dan selanjutnya naik bis ke Bengkulu. Pelaku menetap di tempat temannya di Bengkulu, namun teman tersebut tidak mengetahui perbuatan kriminal yang dilakukan oleh pelaku.
Setelah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dan mendapatkan keterangan dari saksi-saksi, petugas berhasil menangkap pelaku di Bengkulu. Pelaku berinisial AS (37) telah ditangkap karena diduga melakukan pembunuhan terhadap korban MY alias A di kamar indekos, Kalibaru, Cilincing. Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Frendriz, menyebut bahwa pelaku dijerat dengan pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) subsider pasal 351 KUHP ayat tiga, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.
Kejadian ini menunjukkan bahwa tindak kejahatan harus ditindak tegas agar keamanan dan ketertiban dapat terjaga. Ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan kejadian yang mencurigakan kepada pihak berwajib. Polres Metro Jakarta Utara bekerja keras untuk menegakkan hukum dan memastikan bahwa pelaku mendapat hukuman sesuai dengan perbuatannya. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
