Cadillac sedang berusaha keras untuk menjadikan mereknya sebagai pesaing utama di segmen mobil listrik. Sebagai bagian dari upaya ini, divisi premium General Motors ini telah meluncurkan SUV bertenaga baterai baru yang mengilap dengan nama Optiq dan Vistiq. Meskipun kemampuannya terlihat sedikit kurang meyakinkan dan terlalu dibesar-besarkan dalam hal jarak tempuh, hasil tes terbaru oleh Edmunds menunjukkan bahwa Cadillac Optiq memiliki prestasi yang patut dibanggakan.
Dalam tes baru yang dilakukan, Cadillac Optiq 2025 dengan paket Sport 2 berhasil melampaui jangkauan EPA-nya yang diprediksi sebesar 302 mil. Meskipun angka ini sudah cukup baik untuk sebuah mobil listrik, dalam uji coba dunia nyata, Optiq mampu mencapai jarak tempuh 339 mil sebelum baterainya habis, melebihi angka yang diiklankan.
Peningkatan efisiensi yang signifikan ini membawa Optiq ke level kompetitif dengan mobil listrik lainnya seperti Kia EV9, BMW iX, dan Porsche Macan. Meskipun hasil uji coba Tom Moloughney sedikit menunjukkan jarak tempuh yang lebih rendah, penting untuk diingat bahwa angka jarak tempuh EPA didasarkan pada kombinasi 45% kota dan 55% jalan raya.
Edmunds menggunakan tes jarak tempuh yang lebih realistis dengan melibatkan 60% berkendara di dalam kota dan 40% berkendara di jalan raya, serta menggunakan mode berkendara paling efisien. Meskipun demikian, baik pengujiannya maupun EPA mungkin tidak sepenuhnya merepresentasikan pengalaman berkendara sehari-hari, tetapi memberikan informasi berguna bagi calon pembeli.
Cadillac Optiq mungkin menjadi pilihan yang baik bagi pengemudi perkotaan, namun bagi mereka yang tinggal di daerah beriklim dingin atau melakukan perjalanan jarak jauh, hasil uji coba dapat bervariasi. Meskipun demikian, Cadillac mampu menunjukkan kapabilitasnya dalam uji coba ini, menunjukkan bahwa mereka serius dalam bersaing dengan pemimpin pasar seperti Tesla.
