Pada Sabtu, 28 Desember 2024, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengadakan pemeriksaan terhadap Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Heri Gunawan terkait dugaan penyalahgunaan dana CSR di Bank Indonesia (BI). Heri Gunawan diduga terlibat dalam kasus korupsi ini sebagai saksi, namun ia menyatakan belum menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP). Menurutnya, pemeriksaan dilakukan dengan hanya mencari informasi melalui lima pertanyaan dari Penyidik KPK.
Dana CSR dari Bank Indonesia yang disebut Heri Gunawan merupakan bagian dari program yang diberikan kepada DPR RI sebagai mitra. Heri mengungkapkan bahwa program tersebut merupakan kerjasama rutin antara mitra dengan setiap komisi di DPR. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa akan mematuhi undangan KPK sebagai saksi secara baik sebagai warga negara yang patuh terhadap hukum.
KPK tengah menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi terkait penggunaan dana CSR dari BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2023. Peningkatan status penanganan kasus hingga tahap penyidikan telah dilakukan tanpa merinci identitas tersangka atau konstruksi perkara. Selain itu, kantor Bank Indonesia dan OJK telah digeledah oleh penyidik KPK untuk mengumpulkan bukti dalam kasus tersebut.
