Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, mengusulkan tiga langkah kunci kepada Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) terkait situasi di Palestina. Dalam Konferensi Tingkat Menteri Luar Biasa (KTM-LB) OKI di Jeddah, Arab Saudi, Sugiono menekankan pentingnya mematuhi isi kesepakatan gencatan senjata oleh semua pihak. Dia juga menyoroti bahwa akses bantuan kemanusiaan harus tetap tersedia tanpa menjadi subjek negosiasi.
Selain itu, Sugiono menegaskan bahwa keputusan Israel untuk memblokir bantuan kemanusiaan ke Gaza merupakan pelanggaran hukum internasional. Langkah kedua yang diusulkan adalah memastikan rencana pemulihan dan rekonstruksi Gaza dilaksanakan sejalan dengan kepentingan rakyat Palestina. Indonesia siap untuk berkontribusi dalam upaya tersebut melalui kolaborasi dengan organisasi masyarakat.
Sugiono juga mendorong penguatan solidaritas Negara-negara OKI dalam mendukung Palestina dan memulihkan kapasitas UNRWA. Dia menyerukan dukungan terhadap pelaksanaan solusi dua negara dan desakan terhadap Dewan Keamanan PBB untuk menghasilkan resolusi yang mendukung implementasi solusi tersebut. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan situasi di Palestina dapat memperoleh dukungan luas dari komunitas internasional.