berita harian terupdate prabowo subianto humanis, tegas, berani
Berita  

Jokowi Muncul Sebagai Calon Gubernur Teratas di Survei Indikator di Jakarta

Jokowi Muncul Sebagai Calon Gubernur Teratas di Survei Indikator di Jakarta

Kamis, 25 Juli 2024 – 13:07 WIB

Indikator Politik Indonesia telah merilis hasil survei terbarunya tentang Pilkada Jakarta 2024. Nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul sebagai top of mind masyarakat dalam pemilihan calon gubernur (cagub) Jakarta.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi, menjelaskan bahwa top of mind artinya pihaknya tidak memberikan informasi tentang cagub yang akan diusulkan kepada pemilih. “Jadi terserah pemilih untuk menjawab siapa pun, dan karenanya mereka bebas memilih, termasuk munculnya Joko Widodo dengan 0,1 persen yang menyebut,” ujar Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei virtual dengan tema ‘Siapa Unggul di Jakarta? Rematch Anies vs Ahok dan Potensi Munculnya Kuda Hitam’, pada Kamis, 25 Juli 2024.

Selain Jokowi, Burhanudin mengungkapkan bahwa Anies Baswedan juga masuk dalam pilihan top of mind warga. Menurut Burhanudin, mantan Gubernur Jakarta tersebut memiliki elektabilitas atau tingkat keterpilihan sebesar 39,7 persen.

“Pemilihan masih sekitar 3-4 bulan lagi, calon belum ditetapkan secara definitif oleh KPUD, tetapi warga sudah memiliki preferensi. Sekitar 40 persen, tepatnya 39,7 persen, memilih Anies Baswedan,” ujarnya.

Sementara itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendapatkan 32,1 persen dan Ridwan Kamil (RK) hanya 18,9 persen. Burhanudin menyebut bahwa selisih persentase antara Anies dan Ahok signifikan.

Meskipun sudah ada warga yang memiliki preferensi pilihan, ia menyebut bahwa hanya 70,5 persen warga yang mengetahui bahwa Pilkada akan diselenggarakan pada November 2024. Artinya, belum semua warga Jakarta mengetahui tentang pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur.

Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 18-26 Juni 2024. Populasi survei ini mencakup semua warga negara Indonesia di Jakarta yang memiliki hak pilih. Jumlah sampel 800 responden dengan penarikan sampel menggunakan teknik multi stage random sampling. Margin of error survei kurang lebih 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.