berita harian terupdate prabowo subianto humanis, tegas, berani

Kapolda Riau: Kampung Narkoba Dibongkar Setelah Peredaran 107 Kg Sabu Ditemukan

Pekanbaru – Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mengumumkan penangkapan 107 Kg sabu dan lebih dari 2 ribu ekstasi selama Ramadan 2024 ini. Kapolda meminta untuk membersihkan kampung-kampung narkoba.

Pengumuman penangkapan dilakukan di halaman Polda Riau Jalan Pattimura. Hadir dalam acara tersebut Direktur Narkoba Kombes Manang Soebeti, Kepala BNNK Pekanbaru Kombes Berliando, Kabid Humas Kombes Herry, dan sejumlah pejabat Riau.

Irjen Iqbal menyatakan bahwa penangkapan kasus ini tidak lepas dari operasi Direktorat Narkoba dan Satnarkoba Polres di Polda Riau, terutama selama bulan Ramadan.

“Sebelum Ramadan, saya telah memerintahkan Operasi Tertib Ramadan yang ditingkatkan. Tujuannya adalah agar bulan penuh rahmat ini bersih dari narkoba dan hal-hal yang tidak diinginkan, semua mesin bekerja,” kata Irjen Iqbal pada Jumat (5/4/2024).

Selama operasi pembersihan narkoba, tim berhasil menggagalkan peredaran 107 Kg sabu dan ekstasi. Semua ini diungkap oleh jajaran Polda Riau.

“I ada 8 kasus dengan 17 tersangka. Total barang bukti yang ada ditampilkan sekitar 107,7 Kg. Ada juga 2.736 butir ekstasi, serta ganja sekitar 200 gram,” ujar Iqbal.

Dengan tegas, Iqbal memastikan bahwa penindakan terhadap peredaran narkoba akan terus dilakukan, terutama jika para pelaku membahayakan petugas dan masyarakat di lokasi penangkapan.

“Tidak akan ada ampun bagi pengedar narkoba, apabila membahayakan nyawa petugas, saya perintahkan tindakan tegas bahkan hingga kematian. Jika ada ancaman, kita memiliki hak untuk menghentikan mereka,” tegas Iqbal.

Selama Ramadan, Iqbal meminta seluruh personel untuk siaga dan hadir di tengah-tengah masyarakat, serta melakukan sosialisasi untuk mencegah godaan narkoba.

“Khusus untuk narkoba, kita harus meyakinkan agar tidak ada peredaran narkoba, jika ada kampung narkoba, harus dibersihkan. Jangan biarkan ada kampung narkoba karena itu akan membuat kita malu,” ujar Iqbal.

Sementara itu, Direktur Narkoba Polda Riau Manang Soebeti menyatakan bahwa pihaknya berhasil membongkar jaringan Iwan Kota di Pekanbaru. Ice atau Iwan Kota adalah pemasok utama di kawasan Pangeran Hidayat dan Jalan Agus Salim.

“Seiring dengan arahan dari Kapolda, kerjasama semua pihak akhirnya mengungkap bahwa ada satu pemasok di Pangeran dan pengedar utama di Jalan Agus Salim yang bernama Ice atau Iwan Kota telah ditangkap,” kata Manang.

Dari Iwan Kota, polisi berhasil menyita 10 Kg sabu dan uang tunai sebesar Rp 200 juta. Selain itu, transaksi haram dari barang-barang asal Malaysia tersebut mencapai miliaran rupiah.

“Dari Iwan, kami berhasil menyita 10 Kg sabu, uang tunai sekitar Rp 200 juta dan total transaksi mencapai lebih dari Rp 10 miliar hanya dalam periode Januari-Maret. Namun, masih ada calon tersangka lain yang tengah kami kejar,” tambah Manang yang didampingi oleh Kasubdit I AKBP Bobby Putra Subayang dan Kasubdit II Kompol Rian Fajri.

Source link