Kamis, 26 Oktober 2023 – 17:50 WIB
Seoul – Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang mengeluarkan pernyataan bersama mengutuk langkah Korea Utara mengirimkan peralatan militer dan amunisi untuk Rusia, setelah ketiga negara memastikan Korea Utara melakukan hal itu.
Ketiga negara itu mengutuk keras langkah Korea Utara menyediakan peralatan militer dan amunisi untuk Rusia guna digunakan melawan pemerintah dan rakyat Ukraina, kata para menteri luar negeri ketiga negara.
“Pengiriman senjata seperti itu, yang beberapa di antaranya sudah kami kami pastikan selesai dikirim, akan secara signifikan menambah jumlah korban jiwa akibat agresi Rusia. Kami akan terus bekerja sama dengan masyarakat internasional untuk membongkar upaya Rusia dalam mendapatkan peralatan militer dari Korea Utara,” kata mereka, Kamis 26 Oktober 2023.
Baca Juga :
Israel Gempur Wilayah Gaza Lagi Saat Putin Peringatkan Konflik Dapat Meluas ke Luar Timur Tengah
Sebagai imbalan untuk bantuan persenjataan itu, Korea Utara mendapatkan bantuan militer Rusia guna meningkatkan kemampuan militer negara itu. Ketiga negara menyebut ulah Korea Utara itu melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.
“Kami sangat memprihatinkan potensi pengalihan teknologi nuklir atau rudal balistik ke Korea Utara,” kata ketiga negara itu.
“Pengalihan semacam itu akan membahayakan upaya tanpa henti masyarakat internasional dalam menjauhkan teknologi sensitif dari pihak-pihak yang berupaya mengganggu stabilitas keamanan kawasan, mengancam perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea, serta di seluruh dunia,” sambung mereka.
Spekulasi semakin merebak mengenai kemungkinan Korea Utara dan Rusia telah bersepakat setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu bulan lalu. (Ant/Antara)
Baca Juga :
Viral, Rudal Israel Hantam Markas Pasukan UNIFIL TNI di Lebanon, Mabes TNI Angkat Bicara
Ratusan Polisi Buru Pelaku Penembakan Massal di Maine, Tersangka Mengidap Masalah Kejiwaan
Ratusan polisi melakukan penggeledahan di kota Lewiston dan daerah-daerah sekitar negara bagian Maine, Amerika Serikat, untuk mencari pelaku penembakan massal di bar.
VIVA.co.id
26 Oktober 2023