berita harian terupdate prabowo subianto humanis, tegas, berani
Berita  

Suami Membunuh Istri yang Mencoba Memeriksa Handphonenya dan Istri Meninggal Dunia Akibatnya

Kota Baubau – Seorang perempuan muda bernama Meli Safitri, yang sedang hamil, meninggal dunia setelah dianiaya oleh suaminya sendiri, HN (17), di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra). Setelah melakukan penganiayaan, sang suami pergi bermain futsal.

Kapolres Baubau, AKBP Bungin Masokan Misalayuk, mengatakan korban telah dianiaya secara sadis oleh pelaku. Kejadian ini dipicu karena sang suami kesal ketika korban hendak memeriksa obrolan di handphone (HP) pelaku. Bungin menyebutkan bahwa HN tidak ingin privasinya diketahui oleh sang istri.

Bungin menjelaskan bahwa korban tidak hanya mengalami penganiayaan sekali. Sebelumnya, sang suami sudah sering menganiaya korban hingga akhirnya nyawa Meli Safitri pergi. Rumah tangga mereka juga tidak harmonis dan seringkali diwarnai oleh konflik.

Kronologi penganiayaan terakhir yang berujung kematian Meli Safitri bermula saat pelaku dan korban bertengkar terkait charger handphone. Ketika itu, korban tidak terima saat charger handphone-nya diambil oleh pelaku. Meli Safitri merasa kesal karena menemukan obrolan dengan wanita lain di handphone suaminya.

Sang suami yang sudah kesal, langsung menganiaya korban. Korban dihantam di bagian kepala dan bagian tubuh lainnya. Setelah menganiaya istri, pelaku pergi bermain futsal dan baru kembali pada malam hari untuk tidur di samping korban. Saat itu, pelaku tidak menyadari apakah istrinya hanya tidur atau sudah meninggal.

Sebelum tertidur, Meli Safitri sempat menelepon ibu angkatnya dan mengungkapkan bahwa dirinya sering mendapat penganiayaan dari suaminya. Keesokan harinya, ibu angkatnya datang ke rumah korban dan menemukan Meli Safitri sudah tidak bernyawa di kamarnya.

Polisi menetapkan suami korban, LN, sebagai tersangka setelah mendapati luka lebam di beberapa bagian tubuh korban. Korban disebut dipukul di beberapa bagian tubuhnya berulang kali. Pelaku sudah ditahan oleh pihak kepolisian.