Senin, 28 Oktober 2024 – 23:46 WIB
Gaza, VIVA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina mencatat lebih dari 43.000 warga di Gaza meninggal dunia dalam serangan Israel selama genosida Israel di Gaza.
Kemenkes Palestina juga mencatat bahwa lebih dari separuh korban merupakan wanita dan anak-anak. Dalam dua hari terakhir, jumlah korban tewas yang tiba di rumah sakit di Gaza mencapai 98 korban tewas.
Pasukan Israel melancarkan operasi di Gaza utara yang termasuk penyerbuan ke sebuah rumah sakit. Militer Israel mengatakan telah menahan 100 tersangka militan Hamas dalam penyerbuan ke Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya pada Jumat, 25 Oktober 2024.
Organisasi Kesehatan Dunia menuduh Israel menahan 44 staf rumah sakit dan rumah sakit yang merawat sekitar 200 pasien rusak dalam serangan tersebut. Israel berkilah bahwa Hamas dan militan lain menggunakan rumah sakit untuk kepentingan militer.
Pejabat medis Palestina membantah tuduhan tersebut, menuduh militer Israel melanggar hukum internasional dengan membahayakan warga sipil. Militer Israel juga menyatakan bahwa beberapa militan menyamar sebagai petugas medis.
Militer Israel telah meminta warga Palestina untuk mengungsi dari Gaza utara. PBB menyebutkan bahwa sekitar 400.000 orang masih berada di Gaza utara dan mengalami kelaparan karena bantuan kemanusiaan terhambat.
Halaman Selanjutnya.