Kamis, 7 Desember 2023 – 20:38 WIB
Dubai – Penerbangan Emirates dari Perth, Australia Barat, menuju Dubai mengalami turbulensi dampak dari cuaca ekstrem saat pesawat mendekati Teluk Persia. Karena insiden tersebut, sedikitnya 14 orang mengalami luka-luka.
Dilansir dari The Independent, Kamis, 7 Desember 2023, saat kejadian tersebut terjadi, pesawat mulai bergetar hebat. Salah satu postingan di media sosial menunjukkan adanya retakan pada langit-langit kabin. Diposting melalui X, salah satu penumpang menulis bahwa itu adalah penerbangan terburuk antara kedua kota.
“Benar-benar terasa saat akhirnya kami membentur langit-langit dan terhempas ke tanah dua kali. Senang (akhirnya) saya bisa berada di rumah,” tulis @MattRPD.
Turbulensi diketahui disebabkan oleh pusaran udara kasar. Administrasi Penerbangan Federal mendefinisikan turbulensi udara jernih sebagai turbulensi parah yang tiba-tiba terjadi di wilayah tak berawan, dan menyebabkan hentakan pesawat yang hebat.
“Kami dapat memastikan bahwa penerbangan EK421 dari Perth ke Dubai pada tanggal 4 Desember sempat mengalami turbulensi tak terduga di tengah penerbangan,” kata juru bicara maskapai tersebut.
“Saat berada di dalam pesawat, mereka yang terluka diperiksa dan dibantu oleh kru kami dan sukarelawan yang terlatih secara medis, dengan dukungan medis tambahan diberikan melalui tautan satelit.”
Meski demikian, pesawat itu akhirnya mendarat di Dubai sekitar pukul 04.45 waktu setempat, dan disapa oleh layanan darurat.
Halaman Selanjutnya
Source : VIVA/ Maha Liarosh