Xpeng, produsen mobil listrik asal Cina, telah memulai produksi kendaraan penumpang listrik di Eropa dengan bekerja sama dengan Magna Steyr, produsen kontrak asal Austria. Fasilitas Magna Steyr di Graz, Austria, sudah merakit beberapa mobil terkenal, seperti Mercedes-Benz G-Class dan BMW Z4, sebelum mulai merakit model crossover listrik G6 dan G9 dari Xpeng. Dengan pendekatan yang aman dan cepat, Xpeng memilih tidak membangun pabrik baru, tetapi beralih ke produsen kontrak yang dihormati.
Dengan memproduksi secara lokal di Eropa, Xpeng dapat menghindari tarif impor mobil listrik Cina yang diterapkan tahun lalu. Yang menjadi tantangan bagi Xpeng adalah bea masuk tambahan sebesar 20,7%, karena dianggap sebagai entitas yang “bekerja sama” dalam subsidi Uni Eropa. Produksi mobil listrik Xpeng ini diharapkan akan berjalan lancar, dengan rencana ekspansi ke model lain di masa depan.
Didirikan pada tahun 2014, Xpeng telah mendapatkan perhatian publik dengan mobil-mobil terjangkau dan desain yang menarik, berhasil mencatat penjualan hingga 200.000 unit tahun lalu. Perusahaan ini telah memperluas ke lebih dari 46 negara dan wilayah di seluruh dunia, dengan pertumbuhan yang signifikan terutama di Eropa. Model G6 menjadi model terlaris Xpeng di Eropa, di mana sebagian besar penjualannya berasal dari model ini.
Dengan visi yang ambisius dan berbagai inovasi teknologi yang sedang dikembangkan, Xpeng menjadi salah satu produsen mobil listrik yang layak untuk diperhitungkan di pasar global. Saat ini, Xpeng sedang fokus pada ekspansi dan pengembangan di pasar Eropa sebagai langkah awal menuju masuk ke pasar global yang lebih luas.