Potensi Perlawanan Kartel Narkoba: Prediksi BNN

Badan Narkotika Nasional (BNN) RI telah mengungkapkan bahwa mereka telah memperkirakan akan adanya perlawanan dari kartel narkoba saat operasi penggerebekan di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu. Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN RI, Brigjen Roy Hardi Siahaan, menyatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan tersebut dan memastikan operasi berjalan lancar meskipun menghadapi perlawanan.

Perlawanan tersebut dilakukan oleh kelompok masyarakat yang berada di sekitar lokasi tersebut, menggunakan samurai, kembang api, dan mercon untuk menghalangi petugas. Meskipun menghadapi intimidasi, kepolisian berhasil mengantisipasi gangguan ketertiban dan melancarkan operasi dengan lancar tanpa anggota yang terluka.

Operasi penggerebekan dilakukan di markas kartel narkoba di Kampung Bahari, Jakarta Utara, dimana 18 orang terkait narkoba berhasil ditangkap bersama barang bukti. Pasukan Brimob Polda Metro Jaya yang dilengkapi dengan gas air mata dan tameng, menghadapi perlawanan dari kelompok massa yang diduga terkait dengan kartel narkoba Kampung Bahari.

Dalam upaya untuk memecah kerumunan massa tersebut, polisi melepaskan tembakan gas air mata namun juga mendapat balasan dari tembakan petasan dari massa. Personel Brimob bahkan dilempari batu dan dihadapkan pada senjata tajam oleh kelompok massa ketika melakukan penggerebekan. Meskipun demikian, operasi berhasil dilancarkan dengan baik dan tanpa ada anggota yang terluka.

Artikel ini diambil dari berita ANTARA dengan judul ‘BNN Sudah Prediksi Ada Potensi Perlawanan dari Kartel Narkoba’.

Source link