Nama Wali Kota Prabumilih, Arlan, menjadi perbincangan viral setelah terjadi polemik seputar pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah. Polemik ini bermula karena Roni diduga menegur anak Wali Kota yang membawa mobil ke sekolah. Hal ini pun menyeret petugas keamanan sekolah, Ageng Wintoro.
Untuk menenangkan situasi, Arlan menggelar konferensi pers bersama Wakil Wali Kota Prabumulih, Franky Nasril, Sekretaris Daerah Prabumulih, Elman, dan sejumlah pejabat daerah. Dalam konferensi pers tersebut, Arlan meminta maaf kepada Roni Ardiansyah dan masyarakat Prabumulih.
Arlan juga membantah rumor mengenai pencopotan Roni terkait teguran kepada anaknya, menyatakan bahwa itu hoaks. Dia menjelaskan bahwa Kepsek tersebut tidak dicopot atau dimutasi dan anaknya juga tidak membawa mobil ke lingkungan sekolah. Arlan hanya memberikan teguran kepada Roni terkait kasus guru kepada murid di SMPN 1 Prabumulih, yang menyebabkan guru tersebut dipindahkan, bukan Roni.
Pada akhirnya, Ajudan Presiden Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah, menyampaikan melalui Instagram pribadinya bahwa keputusan pencopotan Roni dibatalkan. Roni dipastikan kembali menjabat sebagai Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih dan petugas keamanan sekolah yang sempat diberhentikan juga mendapatkan kembali posisinya.
Di sisi lain, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, menurunkan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bidang Politik Hukum dan HAM untuk menyelidiki isu pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih.
Profil Arlan mengungkapkan bahwa dia lahir di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, pada 30 Maret 1975. Arlan adalah seorang pengusaha sebelum menjalankan jabatan sebagai pejabat daerah dan Ketua Dewan Penasihat DPC Partai Gerindra Kota Prabumulih. Pada Pilkada 2024, ia bersaing dengan Franky Nasril sebagai calon wali kota yang didukung oleh koalisi 11 partai politik.
Kisah viral Arlan juga mencakup momen kontroversial saat kampanye Pilkada 2024 di mana ia memperkenalkan empat istrinya di hadapan warga. Meskipun memiliki banyak istri, Arlan mengklaim dapat bertanggung jawab secara dunia dan akhirat.
