Jaguar Land Rover: Keberadaan 40.000 Mobil Baru Hilang

Pada tanggal 31 Agustus lalu, Jaguar Land Rover menjadi korban serangan siber yang mengakibatkan penghentian produksi mobil mereka selama dua minggu. Penghentian ini terutama mempengaruhi produksi Land Rover, sedangkan Jaguar menghentikan semua model kecuali satu model. Bahkan mobil listrik mereka, F-Pace, juga mengalami penghentian bertahap. Berita terbaru juga melaporkan bahwa JLR kehilangan jejak 40.000 kendaraan yang belum dikirim ke pembeli sebelum serangan siber terjadi. Dampak peristiwa ini meluas ke pemasok dan dealer, menyulitkan perusahaan untuk mendapatkan suku cadang yang dibutuhkan. Para ahli industri memperkirakan bahwa kerugian harian JLR bisa mencapai jutaan poundsterling dan serangan tersebut juga berpotensi merembet ke operasi lainnya. Meskipun awalnya tidak ada data yang dicuri, namun JLR kemudian mengakui kemungkinan informasi rahasia mereka telah dibocorkan. Kesulitan yang dihadapi produsen mobil ini semakin diperparah dengan penurunan penjualan dan keuntungan akibat keputusan perusahaan.

Source link