Daerah sekitaran rel Stasiun Jatinegara menjadi sorotan karena banyak perempuan yang diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK) mangkal di pinggiran rel atau trotoar Jalan Bekasi Timur Raya. Daerah ini dikenal sebagai ‘tembok bolong Jatinegara’ karena tembok pembatas di dekat stasiun itu terlihat bolong. Warga sering menggunakan tembok bolong sebagai jalan pintas menuju pemukiman Pisangan Lama. Seorang warga bernama Putri Ola menceritakan pengalamannya melintasi tembok bolong Jatinegara, yang merupakan jalannya sehari-hari untuk pergi dan pulang kerja. Setiap malam, Putri melihat banyak perempuan di lokasi tersebut saat pulang kerja di atas pukul 21.00 WIB. Perempuan-perempuan ini terlihat berdandan tebal dengan pakaian mini, beberapa di antaranya sedang menunggu sesuatu. Pada pukul 21.00 WIB, perempuan-perempuan itu sudah tidak terlihat lagi. Terlihat lebih dari lima perempuan di lokasi tembok bolong pada pukul 19.00 WIB, mereka masing-masing berada sekitar 6 meter atau lebih. Menurut pantauan Putri, beberapa perempuan terlihat sedang mengobrol dengan pengendara mobil di sekitar area tersebut.
Tembok Bolong Jatinegara: PSK Mangkal & Tindakan Satpol PP
Read Also
Recommendation for You
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto telah memberikan peringatan kepada POM (polisi militer) terkait penggunaan…
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melalui Integrated Terminal (IT) Balongan baru-baru ini memberikan…
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami tujuh kali erupsi dalam…
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono merespons keputusan pencabutan visa Presiden Palestina Mahmoud Abbas oleh pemerintah…
Festival Seni Multatuli 2025 merupakan kolaborasi antara Yayasan Festival Seni Multatuli, anggota DPR RI Komisi…