Volkswagen telah mengumumkan rencananya sebagai pemasok mobil listrik terbesar di Jerman dan Eropa pada tahun 2025. Dalam upaya untuk mengikuti tren industri serta bersaing dengan Tesla dan produsen mobil listrik lainnya, Volkswagen memperkenalkan Volkswagen ID. Cross Concept. Konsep ini menandai evolusi dalam desain mobil listrik VW menuju model yang lebih konvensional dengan sedikit eksperimen dan masalah kontrol.
CEO merek VW, Thomas Schäfer, menjelaskan bahwa nama “Cross” adalah referensi untuk Volkswagen T-Cross, crossover kompak terlaris VW di Eropa. Hal ini juga menunjukkan bahwa mobil listrik VW tidak hanya akan menggunakan tenaga listrik, tetapi juga memanfaatkan platform MEB+ yang lebih unggul. Dengan model-model seperti ID.4 dan ID.7 yang akan diluncurkan, VW mengikuti tendensi produsen mobil lain dengan menghadirkan mobil listrik generasi berikutnya yang lebih konvensional.
Desain kabin mobil ID. Cross menjanjikan pengalaman pengguna yang lebih baik dibandingkan dengan model sebelumnya. Dengan penggunaan tombol fisik yang nyata, VW menunjukkan respons terhadap umpan balik pelanggan untuk meningkatkan keterlibatan pengemudi. Mobil ini juga menawarkan kinerja yang memadai dengan penggerak roda depan, tenaga sebesar 208 tenaga kuda, dan jarak tempuh sekitar 420 kilometer dalam kondisi pengujian di Eropa.
Dengan peningkatan fitur seperti ruang bagasi tambahan dan desain eksterior yang menarik, Volkswagen ID. Cross Concept siap diproduksi pada tahun 2026. Meskipun mungkin tidak akan masuk ke pasar Amerika Utara, model ini menunjukkan arah yang diambil VW dalam mengembangkan mobil listrik. Dengan fokus pada keberlanjutan dan respons terhadap kebutuhan pelanggan, VW siap bersaing dengan produsen mobil listrik lainnya di pasar global.
