Ima Mahdiah, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), mengungkapkan rincian gaji dan tunjangan yang diterimanya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta. Nilai gaji dan tunjangan yang mencapai Rp139 juta per bulan untuk seorang wakil rakyat di Kebon Sirih ini menimbulkan kontroversi di tengah kesulitan hidup warga Jakarta. Ima Mahdiah juga mengumumkan bahwa total pendapatannya sebelum dipotong mencapai Rp106,5 juta sebelum berbagai potongan dikenakan. Adapun detail potongan gaji dan tunjangan mencakup berbagai komponen seperti PPh21, setoran ke fraksi, DPP, DPD/DPW, serta iuran BPJS.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi (AMPSI) menyoroti besarnya tunjangan anggota Dewan di DPRD DKI Jakarta. AMPSI menuntut transparansi dan evaluasi terhadap gaji dan tunjangan yang dinilai berlebihan, serta mendesak dilakukannya audit keuangan terhadap BUMD DKI Jakarta. Pimpinan dan seluruh fraksi di DPRD DKI Jakarta bersedia mengevaluasi besaran gaji dan tunjangan sesuai dengan kemampuan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta mendukung kebijakan pro rakyat Pemda DKI Jakarta. Situasi ini menciptakan tuntutan bagi DPRD DKI Jakarta untuk meninjau kembali kebijakan gaji dan tunjangan anggota Dewan demi kepentingan rakyat dan transparansi keuangan yang lebih baik.
