Jeep Cherokee 2026 adalah mobil terbaru dari Jeep yang menawarkan perubahan besar dari versi sebelumnya. Mobil ini naik kelas dari segmen kompak ke kelas mid-size dan hanya tersedia dengan powertrain hibrida yang menggunakan baterai bertegangan tinggi. Dibangun di atas platform STLA Large milik Stellantis, Cherokee terbaru dilengkapi dengan mesin gas 1.6 liter empat silinder Miller Cycle yang dipadukan dengan dua generator motor, transmisi e-CVT, dan baterai berkapasitas 1,03 kilowatt-jam.
Jeep mengklaim bahwa crossover ini dapat melaju dengan tenaga listrik hingga 62 mil per jam dan memiliki estimasi penghematan bahan bakar sebesar 37 mil per galon pada siklus gabungan. Tidak seperti mobil hibrida lainnya, Jeep Cherokee 2026 tidak memiliki steker untuk mengisi ulang baterai, melainkan mengandalkan motor-generator untuk mengisi daya baterai saat berakselerasi atau mengerem.
Dalam hal ukuran, Cherokee baru memiliki dimensi yang lebih besar dari sebelumnya, dengan panjang 188,1 inci, lebar 83,6 inci, dan tinggi 67,6 inci. Dengan jarak sumbu roda 113 inci, menyediakan ruang kargo 30% lebih besar daripada sebelumnya. Penggerak semua-roda adalah standar pada Jeep Cherokee baru, dengan sistem Active Drive I 4×4 perusahaan dengan Selec-Terrain yang menawarkan empat mode penggerak untuk berbagai kondisi jalan.
Jeep Cherokee dilengkapi dengan berbagai fitur modern, termasuk kluster instrumen digital 10,25 inci, layar infotainment 12,3 inci dengan Apple CarPlay dan Android Auto, serta berbagai sistem bantuan pengemudi yang membuat berkendara lebih nyaman dan aman. Jeep Cherokee 2026 akan tersedia dalam empat level trim dengan harga mulai dari $36.995 untuk versi dasar hingga $45.995 untuk versi tertinggi. Mesinnya akan diproduksi di Amerika Serikat dan dirakit di Meksiko.
Dengan berbagai peningkatan yang ditawarkan, Jeep Cherokee 2026 nampaknya siap bersaing di pasar otomotif global dengan powertrain hibrida dan fitur-fitur modern yang dimilikinya.