Berita  

Baku Tembak di Puncak Papua: 3 OPM Tewas, Senjata TNI Direbut Kembali

Pada tanggal 1 Agustus 2025, kontak senjata terjadi antara prajurit TNI dan kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Insiden ini berlangsung ketika pasukan TNI sedang melakukan operasi pengamanan di Kampung Tigilobak pada 31 Juli 2025. Pasukan negara terlibat baku tembak dengan kelompok OPM yang melakukan perlawanan bersenjata. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayor Jenderal Kristomei Sianturi, menyatakan bahwa operasi ini bertujuan untuk menegakkan kedaulatan negara dan merebut kembali senjata yang dirampas oleh OPM.

Dalam insiden tersebut, tiga anggota OPM tewas di tempat, di antaranya Ado Wanimbo dan Meni Waker. TNI juga berhasil menyita sejumlah barang bukti penting, termasuk senjata api SS2 V4 dan berbagai barang lainnya di lokasi kejadian. Tindakan ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas pokok TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) sesuai aturan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025. TNI terus memperkuat peranannya dalam menjaga kedaulatan dan melindungi masyarakat Papua dengan pendekatan humanis, dialogis, dan berlandaskan perundang-undangan.

Meskipun tetap konsisten dalam tindakan penegakan hukum, TNI juga membuka peluang bagi anggota OPM yang ingin kembali ke NKRI untuk membangun Papua demi masa depan yang lebih damai dan sejahtera. Pendekatan teritorial yang humanis dan dialogis terus dikedepankan sebagai cara untuk membangun stabilitas jangka panjang di Papua.

Source link