Audi telah melaporkan penjualan mobil listriknya untuk paruh pertama tahun ini, dengan peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya. Dari Januari hingga Juni, Audi berhasil menjual 101.000 mobil listrik di seluruh dunia, menunjukkan kinerja yang impresif dengan peningkatan sebesar 32%. Meskipun penjualan mobil Audi secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 5,9%, penjualan mobil listrik justru mengalami pertumbuhan yang kuat.
Salah satu mobil listrik terlaris dari Audi adalah Q4 E-Tron, dengan sekitar 45.000 pengiriman, diikuti oleh Q6 E-Tron baru dengan 36.000 pelanggan. Penjualan mobil listrik Audi terutama sukses di Jerman, dengan peningkatan lebih dari 76% dari tahun sebelumnya. Namun, di wilayah lain, penjualan mobil listrik Audi juga mengalami pertumbuhan yang positif, meskipun tidak secara merata.
Di Amerika Serikat dan Kanada, penjualan mobil listrik Audi turun 4% dari tahun sebelumnya, sementara di China penjualan turun 23%. Faktor-faktor seperti persaingan yang ketat, tarif impor AS yang meningkat, dan biaya restrukturisasi turut mempengaruhi kinerja Audi. Meskipun demikian, para pejabat Audi sedang mengevaluasi dampak dari kesepakatan perdagangan baru antara Uni Eropa dan pemerintahan Trump, yang dapat membantu mengurangi tarif impor kendaraan baru.
Meskipun Audi tidak memiliki pabrik di AS, mobil listrik yang ditujukan untuk pasar AS diproduksi di Jerman. Meskipun situasi tersebut menantang, Audi Group terus berkomitmen pada proses transformasi yang menjadi yang terbesar dalam sejarah perusahaan. Keseluruhan, penjualan mobil listrik Audi menunjukkan pertumbuhan yang positif dan harapan yang baik untuk masa depan industri mobil listrik.
Sumber: Motor1 (link sumber telah dihapus untuk tujuan penulisan kreatif)
