Mobil listrik terbukti lebih hemat dalam biaya perawatan dibandingkan dengan mobil konvensional berbahan bakar bensin. CDK Global melaporkan bahwa biaya perbaikan mobil listrik jauh lebih murah daripada kendaraan bensin. Meskipun ada anggapan awal bahwa biaya perbaikan mobil listrik akan lebih tinggi, namun data baru menunjukkan bahwa 53% pemilik mobil listrik non-Tesla dan 41% Tesla merasa biaya perbaikan lebih murah daripada mobil bensin.
Selain itu, peningkatan dalam layanan servis mobil van dan penjemputan dari bengkel semakin meningkat. Pemilik mobil listrik kini lebih memilih layanan servis keliling, yang naik dari 14% menjadi 19%, daripada membawa mobil ke dealer. Meskipun demikian, masih ditemukan bahwa waktu perbaikan mobil listrik lebih lama dibandingkan mobil bensin, terutama untuk pemilik non-Tesla.
Pemilik mobil listrik harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan mobil mereka kembali setelah servis, menjadi tantangan bagi dealer tradisional yang harus memperhatikan layanan untuk mobil listrik. Dengan peningkatan penjualan mobil listrik, produsen mobil harus menyesuaikan layanan servis mereka untuk melayani kebutuhan pemilik mobil listrik yang semakin banyak. Tesla memiliki keunggulan dengan departemen servis khusus untuk mobil listrik mereka, tetapi produsen lain mungkin menghadapi kesulitan dalam menyediakan layanan yang sama.
