Maserati menghadapi tantangan berat di masa depan dengan penjualan yang terus merosot dan rumor penjualan yang terus bergulir. Meski demikian, ada harapan bahwa merek ini dapat kembali memikat pasar dengan meluncurkan model andalannya yang baru dengan transmisi manual dalam waktu dekat. Bos teknik Maserati, Davide Danesin, menyatakan bahwa kemungkinan supercar baru ini akan dilengkapi dengan gearbox manual, menanggapi permintaan pelanggan yang masih setia pada pengalaman “mobil mekanis murni” tanpa sentuhan listrik.
Maserati sebelumnya membatalkan rencana untuk merilis MC20 listrik karena tingkat permintaan yang rendah, hal yang juga dialami oleh produsen mobil kelas atas lainnya. Beberapa pabrikan bahkan mulai menggeser fokus produksi kembali ke mesin bensin, termasuk Lamborghini yang berencana kembali ke mobil hibrida. Danesin meyakinkan bahwa konsep mobil mekanis sejalan dengan identitas merek Maserati dan dapat menjadi langkah yang tepat untuk membangkitkan minat konsumen.
Meski belum ada detail resmi, mobil ini diperkirakan akan didasarkan pada platform GranTurismo dan menggunakan mesin Nettuno V-6 3.0 liter twin-turbocharged. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga hingga 621 tenaga kuda pada MCPura baru, dan ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar mobil sport. Meski begitu, Maserati tetap harus berjuang mengatasi masalah finansial mereka, dengan mantan CEO Stellantis, Carlos Tavares, sebelumnya menyatakan bahwa nasib merek dalam konglomerat tersebut akan segera diputuskan.
Dengan kehadiran bos baru di Stellantis, ada harapan baru bahwa Maserati dapat kembali bersinar dengan strategi yang lebih tepat. Pemimpin perusahaan mungkin memiliki rencana yang menyegarkan untuk merevitalisasi merek ini tanpa harus mengandalkan teknologi listrik sehingga dapat menjadi langkah yang menguntungkan bagi perusahaan.
