Sebuah pengemudi merekam dirinya sedang membalas dendam terhadap sesama komuter setelah Tesla Model X menghentikan kendaraannya. Video berdurasi 30 detik diunggah oleh Viral Clipped menggambarkan situasi tersebut, dan reaksi orang-orang terhadap perilaku pengemudi Tesla di jalan raya bisa dikatakan kurang positif. Video menunjukkan bagaimana pengemudi Kia Soul terjebak di belakang Tesla Model X, namun pengemudi Tesla secara tiba-tiba menyalip Soul dan menjaga kecepatan untuk mencegah Soul berpindah jalur. Kemudian, pengemudi yang merekam video memutuskan untuk melaju lebih cepat dan mendahului Tesla, memaksa pengemudi Tesla untuk membuntuti mereka. Setelah beberapa insiden di jalan, Tesla akhirnya berhenti di dekat kerucut lalu lintas berwarna oranye dan rambu lalu lintas.
Reaksi dari komunitas terhadap video ini pun bermacam-macam. Banyak yang menyalahkan perilaku pengemudi Tesla dan menganggap pengemudi mobil listrik seringkali mengganggu arus lalu lintas. Sebuah statistik dari tahun 2025 menunjukkan bahwa Tesla lebih sering terlibat dalam insiden lalu lintas dibandingkan merek mobil lainnya, dengan tingkat kecelakaan yang cukup tinggi. Hal ini menimbulkan banyak komentar negatif terhadap pengemudi Tesla, dengan banyak pengguna media sosial mengkritik dan mengajukan pertanyaan tentang perilaku mereka di jalan raya.
Kesimpulannya, pengemudi Tesla menjadi sorotan negatif dalam banyak situasi di jalan raya, dengan banyak orang mengkritik kebiasaan mereka yang dianggap tidak aman. Statistik menunjukkan bahwa Tesla memiliki tingkat kecelakaan yang tinggi dan hal ini berkontribusi pada pandangan negatif terhadap pemilik mobil listrik ini. Bagaimanapun, penting untuk tidak menggeneralisasi dan menghakimi seluruh komunitas pengemudi Tesla berdasarkan beberapa insiden atau data statistik saja. Oleh karena itu, menghargai aturan lalu lintas dan perilaku mengemudi yang aman tetap menjadi hal yang bersifat individual dan tidak boleh dijadikan sebagai representasi keseluruhan.
