Nissan memiliki situasi yang sangat sulit, dengan CEO baru yang mengambil langkah-langkah tegas untuk memperbaiki keadaan perusahaan. Pabrik Oppama di Jepang akan ditutup pada Maret 2028, bersama dengan enam pabrik lainnya termasuk dua pabrik di Meksiko. Sebuah laporan baru mengungkapkan rencana penutupan pabrik lainnya, termasuk pabrik Civac yang telah beroperasi selama hampir 60 tahun di Meksiko. Selain itu, Nissan juga akan mengakhiri kemitraannya dengan Mercedes-Benz pada tahun depan setelah menyelesaikan produksi dua crossover Infiniti. Perusahaan juga berencana untuk mengurangi kapasitas produksi dan jumlah tenaga kerja sebagai bagian dari rencana pemulihan mereka yang disebut “Re:Nissan”. Meskipun rencana ini diharapkan dapat menghemat biaya perusahaan, Nissan masih harus menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian. Upaya mereka untuk memperbaiki situasi keuangan dan operasional akan menjadi langkah krusial bagi kelangsungan bisnis mereka ke depan.
Solusi Masalah Keuangan pada Nissan: Analisis Sejarah Manufaktur

Read Also
Recommendation for You

Lexus tengah sibuk menguji mobil sport barunya yang disebut sebagai “LFR” menjelang peluncurannya. Di Nürburgring…

Cadillac sedang berusaha keras untuk menjadikan mereknya sebagai pesaing utama di segmen mobil listrik. Sebagai…

Hyundai, Kia, dan Genesis telah menjadi terkemuka dalam menghasilkan mobil listrik dengan kualitas terbaik dalam…

Porsche telah mengumumkan rencana untuk mengubah SUV listrik tiga baris yang akan datang dengan menggunakan…