Volvo menegaskan komitmennya untuk tetap berada di pasar Amerika Serikat meskipun telah menghentikan penjualan beberapa model sementara waktu. Hal ini disebabkan oleh tarif yang membuat sebagian sedan dan wagon perusahaan tidak sepadan untuk dijual di AS. Volvo memutuskan untuk menarik sebagian besar sedan dan wagon dari pasar AS karena kurangnya minat dari konsumen. Meskipun beberapa model seperti S60 dan S90 telah dihentikan penjualannya, Volvo masih menjual V60 di AS dalam bentuk crossover Cross Country. Volvo dimiliki oleh Geely, perusahaan mobil asal China, sehingga sangat memperhatikan pasar global untuk menjaga daya saingnya. Penjualan mobil Volvo di Amerika Utara menurun, dan perusahaan mencoba mengambil langkah untuk menghindari tarif dengan memproduksi XC60 di Amerika. Meskipun ini berarti pilihan kendaraan berbentuk crossover menjadi lebih terbatas bagi konsumen, Volvo berusaha mempertahankan posisinya di pasar otomotif Amerika. Hal ini seharusnya menjadi peringatan bagi pembeli mobil bahwa tarif dapat berdampak pada penawaran mobil dari merek-merek tertentu di AS.
Volvo Rencanakan Penghentian Produksi Wagon dan Sedan Terlaris

Read Also
Recommendation for You
Ada situasi aneh yang terjadi di Ruroc, produsen helm sepeda motor, yang melibatkan masalah administrasi…
Lexus tengah sibuk menguji mobil sport barunya yang disebut sebagai “LFR” menjelang peluncurannya. Di Nürburgring…
Cadillac sedang berusaha keras untuk menjadikan mereknya sebagai pesaing utama di segmen mobil listrik. Sebagai…
Hyundai, Kia, dan Genesis telah menjadi terkemuka dalam menghasilkan mobil listrik dengan kualitas terbaik dalam…