Pada hari Sabtu, 19 Juli 2025, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau KDM, memberikan izin kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan terkait kericuhan yang mengakibatkan tiga orang tewas saat pesta rakyat dalam rangka pernikahan anaknya di Pendopo, Kabupaten Garut. KDM menyatakan bahwa Polres Garut dipersilakan untuk menyelidiki kejadian tersebut setelah mengunjungi para korban di RSUD dr Slamet Garut. Meskipun pesta rakyat itu adalah bagian dari pernikahan anaknya, KDM menyatakan tidak mengetahui tentang acara makan bersama dan insiden yang terjadi. Dia menegaskan perlunya penanggung jawab atas kejadian tersebut, namun menyatakan bahwa ranah investigasinya ada di tangan kepolisian. KDM menekankan bahwa pihaknya tidak akan menghalangi penegakan hukum dan mengharapkan kepolisian dapat mengungkap fakta sebenarnya di lapangan. Insiden tersebut terjadi dalam rangkaian pesta pernikahan antara Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, dan Maula Akbar, putra dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, yang menyebabkan 26 orang terluka dan tiga orang meninggal dunia.
Dedi Mulyadi Dukung Polisi Selidiki Kericuhan Pesta Rakyat Garut

Read Also
Recommendation for You

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto telah memberikan peringatan kepada POM (polisi militer) terkait penggunaan…

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melalui Integrated Terminal (IT) Balongan baru-baru ini memberikan…

Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami tujuh kali erupsi dalam…

Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono merespons keputusan pencabutan visa Presiden Palestina Mahmoud Abbas oleh pemerintah…

Festival Seni Multatuli 2025 merupakan kolaborasi antara Yayasan Festival Seni Multatuli, anggota DPR RI Komisi…