Range Rover Electric menjadi sorotan sejak Land Rover mengumumkan rencananya lebih dari dua tahun yang lalu. Meskipun belum diluncurkan secara resmi, teaser kampanye telah memberikan gambaran jelas tentang desain SUV listrik ini. Berbeda dengan mobil listrik lain yang menawarkan bagasi depan, Range Rover Electric tidak akan memiliki ruang tambahan di bagian depan.
Dalam wawancara dengan chief engineer kendaraan tersebut, diketahui bahwa keputusan ini didasari oleh hasil survei pelanggan yang menunjukkan bahwa ruang bagasi belakang sudah cukup memadai. Meskipun mobil ini akan dilengkapi dengan baterai 117-kWh yang memerlukan ruang ekstra, Land Rover memastikan bahwa volume kargo belakang tetap sama dengan model bermesin bakar.
Dengan menata 344 sel prismatik dalam tata letak bertumpuk ganda, Range Rover listrik akan menawarkan dua baris kursi secara eksklusif. Versi tujuh kursi tidak tersedia karena keterbatasan pengemasan. Meskipun Land Rover akan menyediakan roda cadangan, hal ini akan mengurangi kapasitas bagasi karena diletakkan di atas lantai kargo.
Selain alasan preferensi pelanggan, Land Rover juga menghindari penambahan bagasi depan karena pertimbangan kebersihan. Dalam perbandingan dengan Jaguar I-Pace yang mengalami kesulitan, Land Rover menegaskan bahwa Range Rover Electric akan memiliki performa berkendara yang unggul dan kabin yang lebih baik. Peluncuran perdana dijadwalkan pada akhir tahun ini, dengan penjualan mulai tahun 2026.
