Berita  

Minta Bantuan Jepang dan Australia untuk Hadapi China: Solusi Tepat?

AS Menyuarakan Permintaan Bantuan Jepang dan Australia dalam Menghadapi Potensi Konflik dengan China

Minggu, 13 Juli 2025 – 02:18 WIB

Militer Amerika Serikat (AS) telah secara terbuka menyatakan keinginan untuk meminta dukungan dari Jepang dan Australia dalam menghadapi potensi konflik dengan China terkait Taiwan. Para pejabat Pentagon menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan pengeluaran militer mereka sebagai persiapan menghadapi kemungkinan konflik tersebut.

Kepala Kebijakan Pentagon, Elbridge Colby, dalam pertemuan baru-baru ini dengan pejabat pertahanan Jepang dan Australia, menuntut kedua negara tersebut untuk merumuskan peran mereka secara jelas jika AS terlibat dalam konflik dengan China terkait Taiwan. Diskusi tersebut difokuskan pada langkah-langkah yang dapat diambil untuk memperkuat upaya pencegahan yang seimbang dan adil.

Amerika Serikat telah mendesak Jepang dan Australia untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan mereka sebagai respons terhadap potensi ancaman yang datang dari China. Meskipun telah terlihat tanda-tanda positif bahwa kedua negara tersebut mulai meningkatkan belanja militer mereka, Departemen Pertahanan AS tetap menekankan pentingnya melihat hasil nyata dari langkah-langkah tersebut.

Kontroversi terkait Taiwan semakin memanas setelah Ketua Dewan Perwakilan AS, Nancy Pelosi, mengunjungi pulau tersebut pada Agustus 2022. China memandang kunjungan Pelosi sebagai dukungan AS terhadap separatisme Taiwan dan melakukan latihan militer berskala besar di sekitar pulau tersebut.

Hubungan antara China daratan dan provinsi Taiwan terputus sejak 1949 setelah pasukan Kuomintang melarikan diri ke Taiwan setelah kalah dalam perang saudara melawan Partai Komunis China. Meskipun kontak resmi terputus, keduanya menjalin hubungan bisnis dan komunikasi tidak resmi sejak akhir 1980-an dan mempertahankan komunikasi melalui organisasi non-pemerintah.

Source link