Pada saat ini, manufaktur yang canggih dan otomatis telah menjadi faktor yang sangat penting dalam perkembangan industri pembangkit listrik di Cina. Fenomena ini telah menjadi daya tarik utama di antara masyarakat Cina, terutama ketika produsen mobil membuka pintu pabrik mereka untuk umum. Permintaan tur ke pabrik-pabrik ini jauh melampaui kapasitas yang tersedia, bahkan mengharuskan perusahaan menerapkan sistem undian untuk mendapatkan tiket.
Perjalanan yang dipilih oleh Xiaomi, pembuat mobil listrik populer, untuk membuka tur pabrik pada bulan Januari telah menjadi sukses besar. Permintaan tiket tur begitu tinggi sehingga perusahaan harus meningkatkan kapasitas tur menjadi satu tur setiap hari kerja dan enam tur pada akhir pekan, mencapai lebih dari 1.100 pengunjung. Namun, pada hari pertama ketersediaan tiket, lebih dari 27.000 orang mendaftar.
Nio, perusahaan mobil listrik lainnya, memiliki cara yang unik untuk membuka tur pabrik mereka. Mereka memungkinkan pengunjung untuk membayar tur dengan membeli “poin Nio” seharga sekitar $14 di aplikasi mereka. Dengan menggunakan aplikasi secara teratur, pelanggan juga bisa mendapatkan poin secara gratis. Pada tahun sebelumnya, Nio telah mengakomodasi 130.000 pengunjung pabrik.
Kedua perusahaan ini menawarkan pengalaman yang menarik bagi pelanggan dengan melihat pabrik-pabrik yang sangat otomatis, dimana mesin menggantikan peran manusia dalam proses produksi. Xiaomi mengungkapkan bahwa 91% dari proses produksinya adalah otomatis, sementara Nio bahkan memiliki proses yang sepenuhnya otomatis dalam produksinya. Tur ini tidak hanya mendukung promosi bagi merek-merek tersebut, tetapi juga menjadi daya tarik terpanas di Beijing.
