Setelah lebih dari setahun Toyota mengumumkan keluarga mesin pembakaran empat silinder baru, yang akan memiliki varian naturally aspirated dan turbocharged. Mesin gas ini direncanakan dalam kapasitas 1.5 liter dan 2.0 liter, dengan fokus pada efisiensi dan performa yang tidak kalah penting. Mesin terbesar dari keluarga ini bahkan akan mengalami perawatan khusus dari Gazoo Racing, seperti yang telah terlihat pada konsep GR Yaris M.
Konsep hot hatch bermesin tengah ini mencuri perhatian saat debut di Tokyo Auto Salon bulan Januari lalu. Ditenagai oleh mesin “G20E” baru yang ditempatkan di atas gandar belakang, mobil ini dilengkapi dengan turbocharger IHI yang mampu menghasilkan tenaga sekitar 400-450 hp, dengan potensi lebih dari 600 hp dengan turbo yang lebih besar.
Toyota nampaknya berusaha untuk memperluas jangkauan produk performa mereka dengan menggunakan mesin empat silinder baru ini dalam berbagai mobil, termasuk kemungkinan pengembalian Celica dan/atau MR2, serta kelangsungan hidup Supra dan pengembangan GR86 generasi berikutnya.
Mesin “G20E” ini juga telah diuji coba dalam GR Yaris M serta dalam prototipe Lexus IS yang menjanjikan. Para insinyur Toyota menekankan bahwa mesin ini dapat sangat mudah disetel dan menawarkan performa luar biasa, disertai dengan eksplorasi bahan bakar netral karbon seperti hidrogen cair, bahan bakar nabati, dan bahan bakar sintetis.
Meskipun industri mobil mulai beralih ke mobil listrik, Toyota tetap fokus pada pengembangan mesin pembakaran dengan harapan bahwa mobil listrik tidak akan mendominasi pasar dengan cepat. Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan tren penjualan mobil listrik yang meningkat, dengan perkiraan bahwa permintaan global akan didominasi oleh Cina, Eropa, dan Amerika Serikat.
Diperoleh dari: Auto Motor and Sport.
