Divisi performa Mercedes-Benz memiliki sejarah yang konsisten dengan menggunakan mesin V-8 yang terbukti andal. Namun, model C63 yang menggunakan mesin turbo empat silinder hibrida telah mendapat kritik akibat bobotnya yang berat dan kurangnya emosi. Meski begitu, AMG tidak mundur dalam merambah bidang elektrifikasi. Baru-baru ini, AMG meluncurkan GT XX Concept, sedan super dengan tenaga 1.340 tenaga kuda dan kecepatan maksimum 223 mph (360 km/jam), sebagai preview dari mobil listrik pertama AMG yang akan dirilis tahun depan.
GT XX Concept dipamerkan di bekas pembangkit listrik di Jerman. Meskipun masih dalam bentuk konsep dengan kursi balap GT3, AMG memastikan bahwa teknologi yang digunakan sudah siap untuk diproduksi dalam model masa depan dengan AMG Electric Architecture (AMG.EA). Meskipun desainnya mungkin tidak disukai oleh semua orang, namun dari segi performa dan kecepatan, mobil ini sangat mengesankan dan secara tegas mencerminkan keberadaan Mercedes.
Dengan koefisien hambatan yang sangat kompetitif, AMG menerapkan teknologi aero yang cerdas pada GT XX Concept. Menggunakan arsitektur 800 volt dengan paket baterai berteknologi tinggi, mobil ini dapat diisi daya hingga 850kW dalam waktu singkat untuk menambah jarak tempuh secara signifikan. Sistem penggerak listriknya yang terdiri dari tiga motor listrik juga mampu menghasilkan output tenaga yang besar.
Secara keseluruhan, GT XX Concept menunjukkan tekad AMG untuk merancang mobil listrik berkinerja tinggi secara serius. Meskipun masih dalam tahap konsep, potensi mobil ini untuk bersaing dengan para pesaingnya seperti Lucid Air Sapphire dan Porsche Taycan Turbo GT sangatlah tinggi. Dengan fokus pada kinerja EV dan komitmen untuk menghadirkan mobil yang menggugah selera, AMG siap untuk memasuki era mobil listrik dengan gaya yang khas dan tajam.
