Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, melakukan percakapan telepon dengan Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, terkait konflik antara Israel. Dalam percakapan tersebut, Presiden Iran menegaskan kesiapannya untuk menghentikan aksi militer dan memulai perdamaian, dengan syarat Israel harus menghentikan serangannya terhadap wilayah Palestina dan Iran. Anwar Ibrahim mengkonfirmasi percakapan tersebut dalam keterangan resmi di Jakarta, di mana Presiden Iran meminta bantuan Malaysia untuk menyampaikan posisi ini kepada negara-negara Muslim lainnya. Malaysia sendiri telah secara konsisten mengutuk serangan Israel dan Iran yang menyebabkan korban sipil dan pemimpin militer. Anwar Ibrahim juga menegaskan bahwa Malaysia mendukung hak Iran untuk membela diri jika kedaulatannya dilanggar, sambil berharap untuk mencapai solusi damai melalui negosiasi dan diplomasi.
Anwar Ibrahim: Syarat Perdamaian Israel dan Serangan Terhadap Palestina

Read Also
Recommendation for You

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto telah memberikan peringatan kepada POM (polisi militer) terkait penggunaan…

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melalui Integrated Terminal (IT) Balongan baru-baru ini memberikan…

Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami tujuh kali erupsi dalam…

Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono merespons keputusan pencabutan visa Presiden Palestina Mahmoud Abbas oleh pemerintah…

Festival Seni Multatuli 2025 merupakan kolaborasi antara Yayasan Festival Seni Multatuli, anggota DPR RI Komisi…