Berita  

Tangis Keluarga di Sidang Pelaku Penembakan Polri Saat Gerebek Judi Sabung Ayam

Pada hari Selasa tanggal 24 Juni 2025, keluarga tiga anggota Polri yang gugur dalam penggerebekan judi sabung ayam di Lampung masih menceritakan kesedihan mereka. Isak tangis pecah di ruang sidang Pengadilan Militer I-04 Palembang pada Senin tanggal 23 Juni 2025. Oditur Militer I-05 Palembang memperlihatkan barang-barang milik para korban satu per satu, mulai dari pakaian dinas, celana, sandal, tasbih, hingga seragam Kapolsek, yang dibungkus plastik transparan. Para korban tewas karena senjata laras panjang SS1 yang dimodifikasi.
Korban-korban tersebut adalah AKP Anumerta Lusiyanto, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto, dan Bripda Anumerta Ghalib. Ketiganya meninggal saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, yang ternyata dikelola oleh dua anggota TNI, Kopda Bazarsah dan Peltu Yun Heri Lubis. Kesedihan keluarga semakin terasa ketika Majelis Hakim bertanya apakah barang-barang tersebut ingin dikembalikan kepada keluarga, suara isak tangis dan luka terdengar jelas di ruang sidang.
Aipda Wara Ardany Rambe, Kanit Reskrim Polsek Negara Batin, memberikan kesaksian pilu tentang kejadian tersebut. Ia hampir menjadi korban dalam penggerebekan tersebut dan menceritakan detail saat itu. Detik-detik dramatis dari insiden tragis ini membuat luka yang mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat secara keseluruhan. Kopda Bazarsah, yang terlibat dalam penembakan ini, menggunakan senjata api SS1 yang telah dimodifikasi. Barang bukti dan fakta yang diajukan dalam persidangan semakin memperjelas peran pelaku dalam kejadian tersebut.

Source link